4 Tempat Ibadah Paling Unik di Dunia
Wiki Article
4 Tempat Ibadah Paling Unik di Dunia
Myanmar Tempat ibadah merupakan sebuah lokasi yang benar-benar sakral dimana seseorang duduk berdiam diri di dalamnya dan bermunajat terhadap Tuhannya. Hampir tiap-tiap agama di dunia ini mempunyai daerah ibadah. Tempat ibadah ini tak jarang kali di pakai sebagai tempat berdoa maupun tempat perayaan sesuatu yang sungguh-sungguh sakral dalam agama tersebut.
Namun seiring dengan munculnya ilham atau hidayah yang mengataskanamakan Maha sering kali tempat ibadah dibangun dengan cara yang tak biasa bahkan bisa dikatakan terbilang unik. Semisal seperti gereja yang dibangun dengan format ayam/merpati di puncak bukit dekat candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah yang sekarang mendunia setelah di liput oleh media ternama asal Inggris.
Berikut Kuil Taung Kalat adalah empat daerah ibadah dengan format paling unik di dunia, salah satunya ada di Indonesia :
1. Masjid Nusrat Jahan
Seandainya satu waktu nanti anda memiliki peluang menyambangi Ibu Kota Kopenhagen di Denmark, sempatkanlah mampir di sebuah Mesjid bernama Nusrat Jahan di Hvidovre, sebauh daerah sub-urban di Copenhagen. Mesjid berkubah seperti jamur ini diketahaui yakni masjid dari penganut ajaran Islam beraliran Ahmadiyah. Dari berjenis-jenis masjid yang sudah dibangun oleh para pengikut Ahmadiyah, ini tempat ibadah yang paling tenar. Masjid berbentuk unik itu telah dibangun semenjak 1967.
2. Gereja Ayam Magelang
Surat informasi masjid tertinggi Inggris ternama di Inggris the Daily Mail, melaporkan eksistensi gereja berbentuk aneh di Magelang, Jawa Tengah. Wujud bangunan yang tak dicat ini menyerupai sosok ayam mengaplikasikan mahkota. Di dalam gereja jangan harap ada bangku atau altar. Cuma ada pilar dan tanah kosong tidak terawat.
Lokasi gereja ayam ini agak Gereja paling sulit dijangkau sulit ditemukan tanpa bertanya pada warga setempat. Letak persisnya ada di bukit Dusun Gombong, Desa Kembanglimus. Jarak gereja unik ini sekitar 2,5 kilometer dari Candi Borobudur. Orang di balik gereja nyentrik tersebut merupakan Daniel Alamsjah. Pria yang kini berusia 67 itu adalah pengusaha asal Jakarta.